Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Busworld: Bus Kayu Legendaris Tinggal 2 Unit di Dunia

image-gnews
Bus tua dengan bodi kayu jenis Mitsubshi Colt Diesel 100 PS buatan 1987 ini tampil di ajang Busworld 2019. TEMPO/Wira Utama
Bus tua dengan bodi kayu jenis Mitsubshi Colt Diesel 100 PS buatan 1987 ini tampil di ajang Busworld 2019. TEMPO/Wira Utama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bus tua jenis Mitsubshi Colt Diesel 100 PS buatan 1987 ini tampil di ajang Busworld South East Asia 2019. Selain sasis, mesin, kap, velg, dan ban, hampir semua bagian dari bus ini berbahas dasar kayu.

Baca: Masuk Pameran Busworld South East Asia Gratis, Ini Syaratnya

Mulai dari jendela, pintu, bodi belakang, dan kursi penumpang. Umumnya jenis kayu yang dipakai adalah kayu ubak meski ada juga yang memakai kayu medang dan kayu mentangor khas bangka.

Bus tua dengan bodi kayu jenis Mitsubshi Colt Diesel 100 PS buatan 1987 ini tampil di ajang Busworld 2019. TEMPO/Wira Utama

Mobil ini dulunya merupakan transportasi umum di Pangkal Pinang era tahun 50-an hingga 2000-an awal. Namun seiring perkembangan jaman, bus ini perlahan ditinggalkan. Terakhir dioperasikan sebagai kendaraan umum pada tahun 2012. Saat itu kabarnya hanya tersisa 7 unit.

Bus tua dengan bodi kayu jenis Mitsubshi Colt Diesel 100 PS buatan 1987 ini tampil di ajang Busworld 2019. TEMPO/Wira Utama

"Mobil ini langka. Kalau yang saya tahu di museum TIMAH itu tinggal 2 unit termasuk satu yang ada di sini," kata Muhammad Taufik kepada Tempo, Rabu 20 Maret 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Inilah Deretan Acara Menarik Selama Pameran Busworld South East

Bus legendaris masyarakat Bangka Belitung khususnya Sungai Liat ini sudah tidak beroperasi lagi untuk umum. Hanya saja Dinas Pariwisata setempat menjadikan bus tua ini sebagai kendaraan city tour di kota Pangkal Pinang.

Bus tua dengan bodi kayu jenis Mitsubshi Colt Diesel 100 PS buatan 1987 ini tampil di ajang Busworld 2019. TEMPO/Wira Utama

"Kami kerja sama dengan dinas pariwisata Kota Pangkal Pinang. Dimana mereka yang menentukan titik pariwisata. Lama perjalanan (Ciyt Tour) kurang lebih 60 menit yang menempuh jarak sekitar 8 kilometer. Biaya perjalanan gratis," ujarnya.

Baca: Busworld South East Asia: Ekspor 1.000 Unit Bus ke Asia Selatan

Mobil ini didatangkan dari Kepulauan Bangka Belitung Sabtu, akhir pekan lalu via jalur laut dan tiba di Jakarta Senin pagi. "Dari Tanjung Priuk ke sini (JIExpo) itu jalan dibawa driver kami. Mesinnya tetap asli, kalaupun ada kerusakan itu biasanya masalah kelistrikan," kata Taufik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

13 jam lalu

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.


GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

2 hari lalu

Pengunjung tengah melihat bus listrik yang ditampilkan pada pameran bus bertajuk
GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.


Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

3 hari lalu

Pengunjug melihat bus yang dipamerkan pada acara Busworld Southeast Asia 2022 di JiExpo Kemayoran Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022. Pameran bus terbesar di Asia Tenggara itu menjadi ajang pengenalan transportasi bus yang ramah lingkungan salah satunya bus listrik, dan akan berlangsung mulai 5-7 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

GEM Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia, kembali menggelar Busworld Southeast Asia 2024. Ada banyak teknologi baru


KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.


Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.


Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.


Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

5 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek


Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

5 hari lalu

Petugas memeriksa 1 bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, dalam inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah menambah fasilitas berupa Executive Lounge.


Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

5 hari lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.


Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

5 hari lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.